Info Bos - Portal Berita Online Terpercaya

Pengacara Ahok Mengaku Hakim Tidak Bisa Diintervensi dengan Aksi Massa ~ INFO BOS88

7 Mei 2017

Pengacara Ahok Mengaku Hakim Tidak Bisa Diintervensi dengan Aksi Massa


InfoBos - Tim penasihat hukum dengan terdakwanya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku dirinya yakin bahwa desakan massa lewat aksi 55 yang di lakukan pada hari Jumat (5/5/2017) kemarin, tidak bakal mempengaruhi keputusan kasus dugaan penodaan agama.

"Ternyata hakim tidak bisa diintervensi, hakim akan melihat fakta persidangan sebenarnya, apapun yang dilakukan dari berbagai pihak tidak bisa mempengaruhi hakim. Jadi ngga ada yang dikhawatirkan dengan adanya aksi 55 ataupun dengan aksi yang berjalan saat keputusan dibacakan," kata Humphrey Djemat sebagai anggota tim penasihat hukum Basuki di Jakarta, Minggu (7/5/2017).

Humphrey menjelaskan, keputusan majelis hakim tidak bisa dipengaruhi oleh pihak manapun. Apalagi desakan politis. Selama persidangan, majelis hakim bersikap obyektif. Jadi untuk itu dirinya meminta agar keputusan yang dijatuhkan harus dihormati.

Humphrey juga mengaku, dirinya yakin kepada majelis hakim bakal menjatuhkan vonis bebas kepada Ahok. "Sebenarnya kami akan menjalani perjalanan ke Umroh untuk mendoakan Pak Ahok agar mendapatkan keputusan bebas, kami juga berdoa agar Allah memberikan yang terbaik kepada Basuki Tjahja Purnama," kata Humphrey.

Sidang putusan Ahok sebagai terdakwanya kasus dugaan penodaan agama akan digelar pada hri Selasa (9/5/2017) mendatang. Sebelumnya, Jaksa penuntut umum (JPU), Ali Mukartono menyatakan, Ahok sangat bersalah dan melanggar Pasal 156 KUHP. Ahok harus di jatuhi 1 tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun, dan didakwa Pasal 156a KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. Sedangkan, dakwaan alternatif kedua mencatut Pasal 156 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Ahok juga didakwa melakukan penodaan agama karena menyebut dan mengaitkan surat Al Maidah 51 dengan Pilkada DKI. Penyebutan surat Al Maidah 51 ini disampaikan oleh Ahok saat dirinya bertemu dengan warga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada tanggal 27 September 2016.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Arsip Blog