Info Bos - Portal Berita Online Terpercaya

INFO BOS88

7 Jul 2017

Pelapor ini Mengaku Kalau Ia yang Mengedit Video yang Diposting oleh Putra Jokowi


     Berita Indonesia - Pelapor putra Presiden RI Joko Widodo bernama Muhammad Hidayat (MH) mengaku, dirinya yang mengambil dan mengedit video yang diunggah oleh Kaesang Pangarep melalui akunKaesang, kemudian MH menambahkan di dalam video itu dengan tulisan-tulisannya untuk memperkuat dan menambahkan teks pada beberapa waktu yang lalu. Saat ia ditemui di kediammnya di Bekasi, pada hari Rabu (5/7/2017).

     Menurut MH, di dalam video Kaesang yang sudah diedit itu, terdapat tulisan-tulisan yang berisikan pendapat hukum sederhana yang menjelaskan adanya enam ujaran kebencian dalam unggahan akunKaesang. Kemudian video hasil editannya itu langsung diunggah ke akun YouTube miliknya bernama Tuan Muda EL dengan judul “Akhirnya anak Jokowi diadukan ke polisi terkait penebar kebencian”.

     Setelah itu, MH pun melaporkan Kaesang Pangarep ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian. Kaesang sendiri juga diduga melakukan ujaran kebencian itu melalui video blog yang berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah ke akun YouTube miliknya.

     Akun YouTube milik Kaesang pun menjadi sebuah barang bukti yang diberikan oleh pelapor. Saat polisi dan wartawan Infobos menemui MH di kediamannya, Muhammad Hidayat juga mengaku bahwa dia yang membuat laporan itu sebagai bentuk kepeduliannya, selaku warga negara Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, khususnya yang terkait proses penegakan hukum yang berkeadilan.

     Muhammad Hidayat mengatakan, putra Jokowi telah melakukan tindakan melontarkan kebencian di media sosial yang merupakan sebuah tindak kejahatan yang harus diberantas oleh kepolisian.
Share:

6 Jul 2017

Salah Pilih Korban, Perampok ini pun Tewas Ditembak Oleh Korbannya


     Berita Nasional -  Kadispenal Laksamana Pertama bernama Gig Jonias Mozes mengatakan, seorang pelaku curanmor tewas tertembak oleh korban yang sebagai prajurit Kopaska Mayor Laut (P) bernama Tunggul Waluyo yang menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska, Pusdiksus Kodikopsla, Surabaya.

     Kasus perampokan itu terjadi pada hari Rabu (5-7-2017) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB, di rumah Mayor Tunggul yang berada di jalan Simorejo 102 A, Sukomanunggal. Pelaku sebenarnya sudah mendorong sepeda motor yang mau diambil, namun ketahuan oleh Mayor Tunggul.

     Gig Jonias Mozes kepada wartawan Infobos menjelaskan, pelaku curanmor itu membawa senjata tajam, meski demikian Mayor Tunggul tak gentar sedikitpun. Saat dia mengejar pelaku itu, Mayor Tunggul sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Kemudian salah seorang dari tiga pelaku itu juga mengeluarkan pistol dari balik jaket. Mayor Tunggul pun melepaskan tembakan ke arah pelaku. Dor! Seorang pelaku pun tertembak, lalu terkapar saat masih berusaha untuk berlari.

     Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP bernama Shinto Silitonga, membenarkan peristiwa tersebut. Memang ada korban yang merupakan seorang tentara dan apa yang dilakukan oleh korban itu sudah benar. Dikarenakan pelaku melawan dan membawa senjata tajam serta pistol.


     Shinto mengatakan, pada saat itu pelaku sudah melakukan aksinya. Motor yang mereka incar itu sudah dibawa keluar dari rumah korban dan berencana mau dilarikan. Namun sang korban menjumpai pelaku dan berusaha menggagalkan usaha pencurian tersebut.
Share:

Kata Fahri Kasus e-KTP itu Omong Kosong, Ini Balasan KPK



     Berita Indonesia - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Febri Diansyah menjelaskan, sebaiknya Wakil Ketua DPR bernama Fahri Hamzah menghormati proses peradilan yang sudah berjalan dan hormati institusi pengadilan, daripada terus-menerus membangun opini yang tidak sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). di Gedung KPK Jakarta, hari Selasa (4/7/2017).

      Fahri Hamzah mengatakan, ada konflik kepentingan Ketua KPK yang bernama Agus Rahardjo dalam kasus korupsi e-KTP. Karena Agus itu memiliki kepentingan yang sebagai mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Tak hanya itu, Fahri juga berpendapat soal kasus korupsi e-KTP itu adalah omong kosong.

     Fahri menjelaskan, kasus yang merugikan uang negara Indonesia sebesar Rp 2,3 triliun itu merupakan permainan dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat bernama Muhammad Nazaruddin, Penyidik senior KPK bernama Novel Baswedan, dan Ketua KPK bernama Agus Rahardjo.


     Padahal menurut dari Febri, berbagai fakta itu telah muncul kembali dan sudah diketahui oleh banyak orang-orang dalam persidangan pertama kasus e-KTP. Misalnya, dari keterangan berbagai saksi dan pengakuan kedua terdakwa mengenai adanya pengaturan proyek dan bagi-bagi uang kepada anggota DPR RI. Bahkan, sejumlah orang yang disebut-sebut menerima uang telah menyerahkan dana itu kepada KPK dan memintanya dikembalikan kepada negara.
Share:

Kaesang Dilapor ke Polisi Atas Dugaan Penodaan Agama, Begini Kata Iriawan


     Berita Indonesia -  Kapolda Metro Jaya bernama Irjen Pol Muhammad Iriawan telah menginstruksikan kepada Kapolresta Bekasi agar segera menindaklanjuti laporan atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian terhadap anak bungsu Presiden RI Joko Widodo bernama Kaesang Pengarep. di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Rabu (5/7/2017).

     M Iriawan kepada wartawan Infobos mengaku, dirinya belum mengetahui persis apakah yang dilaporkan itu benar terhadap putera bungsu Presiden Jokowi. Sebab, di laporan yang ada ini tidak dicantumkan nama terlapor secara lengkap.

     M Iriawan mengatakan : "Ini kan hanya laporan biasa saja ya. Kebetulan dalam laporan itu ada nama Kaesang. Jadi, itu pun belum tentu Kaesang yang mana."


     Dengan demikian, M Iriawan juga belum bisa menyimpulkan atas laporan tersebut. Pastinya, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi ahli untuk memberikan penjelasan apakah laporan itu termasuk tindak pidana atau bukan.
Share:

Inilah Fakta yang Mengejutkan Soal Pria yang Lapor Kaesang ke Polisi


     Berita Indonesia - Fakta menarik akhirnya terungkap dari mulut Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar bernama Hero Bachtiar, terkait Muhammad Hidayat S yang sebagai pelapor dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Kaesang.

     Hero mengungkapkan, pelapor (Muhammad Hidayat S) sebenarnya sedang menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya karena dia ada kasus hate speech pada tahun 2016. Pada hari Rabu (5-7-2017).

     Polisi juga sudah memanggil Muhammad Hidayat S untuk memberikan keterangan lanjutan atas pelaporannya terhadap dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Kaesang. Hero mengatakan, pihaknya sudah memanggil si pelapor untuk datang, tapi yang bersangkutan itu menolak untuk datang ke Polres Metro Bekasi Kota.


     Hero Bachtiar menyatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami kasus itu apakah ada ujaran kebencian atau tidak di dalam video komten tersebut, dan polisi juga akan melakukan koodinasi dengan Polda, tokoh agama, Kominfo, dan Cyber Crime untuk memastikan bukti-bukti apakah benar Kaesang tersebut adalah anak dari Presiden RI Joko Widodo  atau bukan.
Share:

5 Jul 2017

Tak Masuk Akal, Gara-gara Dua Kata ini Putra Bungsu Jokowi Dilaporkan ke Polisi



     Berita Indonesia - Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo bernama Kaesang Pangarep dilaporkan ke polisi atas tudingan ujaran kebencian. Dua kata ini yang dinilai itu menjadi sebuah dasar pelaporan, pada hari Rabu (5/7/2017). Kemudian dalam video sebuah Kanal YouTube dengan nama Majelis Perlawanan membeberkan sebuah foto bukti pelaporan serta rekaman video kata-kata yang diucapkan oleh Kaesang sendiri. Bukti pelaporan yang ditampilkan oleh Kaesang itu di tuduh adanya pelanggaran penodaan agama dan ujaran rasa kebencian SARA.

     Di dalam video tersebut ada dua kata yang diulang-ulang dan dinilai menjadi dasar pelaporan adalah 'Dasar Ndeso (kampungan)'. Dua kata yang sering muncul itu merupakan sebuah ungkapan 'olok-olok' yang sifatnya bercanda beredar di pergaulan antarteman muda-mudi. Dalam video tersebut beberapa kali Kaesang menyebutkan dua kata itu dan menyasar kepada orang yang ia nilai sudah 'menghancurkan'  negara Indonesia. Bahkan Kaesang pun mengritik adanya rekaman video anak-anak yang meneriak untuk membunuh Ahok, dan juga mengkritisi sejumlah orang-orang yang tidak mau mensalatkan warga yang meninggal dunia gara-gara berbeda pilihan. Tak hanya itu, Kaesang juga tampaknya gemas dengan video tersebut dan menyayangkan kenapa ujaran kebencian itu ditanamkan kepada anak-anak yang notabene generasi penerus bangsa.

     Para netizen pun memberikan dukungan kepada Kaesang Pangarep dan banyak juga netizen yang mengaku telah mencermati video yang sudah disampaikan oleh Kaesang sendiri, serta netizen pun menilai bahwa Kaesang tidak memenuhi kriteria apapun untuk masuk kedalam ujaran kebencian atau penodaan agama.

https://www.instagram.com/p/BWCCOQ0lDjW/?taken-by=kaesangp

     Kaesang Pangarep mengunggah sebuah foto bersama dengan sang ayahnya Presiden Jokowi melalui akun Instagram milik @kaesangp, pada hari Minggu (2/7/2017) lalu adalah sebagai berikut :

     @lina.shabrina. : Ya Allah, kasus ini benar-benar tidak masuk akal...

     @belljoyfah : Semangat terus kak @kaesangp. Kasus kak Kaesang ini hanya menngetes penegak hukum Indonesia masih adil atau nggak? Kalo Kaesang diputuskan bersalah, berarti ada permainan di belakang. Jadi, rakyat biasa aja sudah tau mana yang ngumbar kebencian mana yang enggak. Masa yang berilmu jabatan tinggi bedain aja nggak bisa?

     @_vincetia_ : Masalah pelaporan itu aku pikir hoax, ternyata beneran ya. Ujaran kebencian di mana coba? Aneh bener dan tidak masuk akal. Kasus ini bener-bener out of the box.

     @pratiwtiw31 : Mas, mas yang dilaporin kok saya malah ketawa ya baca beritanya? Ketawain dulu aja mas sama yang punya kasus ini tapi kabur selayaknya seorang pecundang. Orang yang lapor itu malah membuat laporan untuk Mas Kaesang hahaha...


Share:

Seandainya Bastian Berpacaran Dengan Chelsea Islan, Dia Bilang Apa Masalahnya?



   Infobos - Foto selfie antara Bastian Steel dan Chelsea Islan memicu anggapan keduanya sedang berpacaran. Banyak sekali netizen yang menilai Bastian itu tidak cocok dengan Chelsea, karena mengingat usia mereka terpaut cukup jauh.

   Sekalipun mereka berpacaran, maka menurut Bastian, dimana letak kesalahan mereka. Apalagi soal cinta tidak pernah mengenal dengan usia. Bahkan, Bastian pun sudah siap membuktikan rasa cintanya itu.


   Bastian menegaskan, pada sejauh ini hubungan dia dengan Chelsea hanya sebatas teman saja. Bahkan keduanya pun sudah lama saling mengenal. Jadi hal ini bisa dikatakan cukup akrab.


   "Babas tegaskan sekali lagi, hubungan kami berdua hanya sebatas temen saja. Lingkungan aku sama lingkungan Chelsea sama. Karena temen-temen Chelsea Islan dan temen-temennya Babas juga sama. Jadi Babas sama Chelsea sudah kenal akrab, dan bahkan tiap hari ketemu." pungkas Bastian Steel.
Share:

Kata Ahmad Dhani Kabar Maia Estianty Akan Menikah Sejak 2007




     Berita Indonesia - Ada kabar soal Maia Estianty akan menikah dengan Irwan Mussry rupanya sampai juga ke telinga Ahmad Dhani. Dhani pun mengungkapkan, rencana Maia akan menikah lagi sudah ia dengar pada sejak tahun 2007 lalu. Namun, ia tak tahu siapa pria yang akan menjadi suami mantan istrinya saat itu.

     Dhani sendiri menyarankan kepada Maia untuk sujud syukur jika benar-benar akan mengakhiri status jandanya itu. Setelah bercerai dengan Ahmad Dhani pada tanggal 23 September 2008 lalu, Maia belum menikah lagi.


     Ahmad Dhani menjelaskan, diri mengucapkan Alhamdulillah. Akhirnya mbak Maia mau menikah setelah sekian lama belum mendapatkan jodoh terbaiknya. Karena mbak Maia itu sudah tidak muda lagi. Ada pria yang mau menikahinya harus disyukuri.


     Pada belakangan ini, Maia Estianty ramai disebut-sebut akan menikah lagi dengan seorang pengusaha yang bernama Irwan Mussry. Mereka juga sempat berlibur bersama ke negara Prancis dan Monaco. Ahmad Dhani sendiri pun mengaku dirinya tidak mengenal sama sekali dengan sosok Irwan Mussry.
Share:
kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive