Baru-baru ini InfoBos mendapatkan informasi terbaru bahwa Menteri Dalam Negeri Inggris bernama Amber Rudd mengatakan, pelaku serangan bom bunuh diri di Manchester Arena telah di ketahui belum lama ini kembali dari Libya.
Seorang pemuda berusia 22 tahun ini bernama Salman Ramadan Abedi diketahui sebagai pelaku serangan bom di penghujung konser Ariana Grande pada Senin tengah malam.
"Ya, saya yakin sudah dikonfirmasi. Jadi apa bila operasi ini selesai, maka kami ingin melihat latar belakangnya dan apa yang sudah terjadi, bagaimana dia menjadi radikal, dan dukungan apa yang mungkin dia berikan," kata Rudd dalam televisi BBC, Rabu (24/5/2017).
Seperti dikutip berita Reuters, Rudd mengatakan Sebanyak 3.800 personel militer akan ditempatkan di jalan-jalan Inggris untuk menanggapi serangan teroris tersebut. Dan peristiwa itu menjadi catatan terburuk dalam aksi teror yang terjadi di Inggris dalam satu dekade terakhir.
(Baca juga : Ini Kata KPK yang Mengejutkan Soal Kasus Sandi)
Pelaku serangan bom Salman Ramadan Abedi ini lahir di Manchester pada tahun 1994, dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Orangtua Abedi adalah pengungsi dari Libya yang datang ke Inggris untuk melarikan diri dari rezim Gaddafi. Ibu Abedi bernama Samia Tabbal berusia 50 tahun. Sementara ayahnya bernama Ramadan Abedi adalah seorang petugas keamanan. Keduanya lahir di Libya, namun mereka bermigrasi ke London sebelum pindah ke daerah Fallowfield di selatan Manchester, yang dimana mereka sudah tinggal selama 10 tahun terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar