Pak Djarot Menolak Undangan Presiden Jokowi Ke Natuna, Apa Alasannya?

     Presiden RI Joko Widodo terbang ke Natuna, Kepulauan Riau, pada pagi ini. Tujuan Pak Jokowi kesana untuk menyaksikan puncak Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.

   Presiden Jokowi pun mengundang gubernur seluruh Indonesia untuk latihan menembak. Namun, ternyata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak memenuhi undangannya Pak Jokowi. Jadi, Apa alasan Djarot menolak undangannya Pak Jokowi itu?

"Saya diundang untuk mengambil privat. Tapi saya sudah minta izin kepada Pak Presiden Jokowi untuk tidak bisa ikut hadir, karena tanggung jawab saya di Jakarta jauh lebih penting," kata Djarot kepada InfoBos di Balai Kota Jakarta, Hari Jumat (19/5/2017) Kemarin.

(Baca juga : Foto Aura kasih Yang Setengah Telanjang Di Akun Instagramnya)

   Pak Djarot mengatakan, karena tugas sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta baru diterimanya, dia sendiri pun tidak dapat meninggalkan Ibu Kota. Sebab, masih banyak tugas yang tidak boleh ditunda-tunda sepeninggal Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jadi saya pun harus menyelesaikan tugas-tugas ini karena merupakan tanggung jawab saya sebagai Plt Gubernur Jakarta.

"Kalau saya tinggal ke sana, sangat bahaya. Karena kami lebih memetingkan menyelesaikan tugas di Jakarta," ujar Djarot.

    Djarot mengandaikan, jika saja Pak Ahok masih menduduki kursi DKI 1, bisa saja Pak Ahok memenuhi undangan Pak Presiden Jokowi. "Kecuali kalau Pak Ahok masih ada disini," ucap Djarot.