InfoBos - Polisi sudah memutuskan untuk menahan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath sebagai tersangka beserta empat tokoh lainnya, yakni ZA, IR, V, dan M. kasus dugaan pemufakatan makar setelah diperiksa oleh penyidik selama 1x24 jam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan Al-Khaththath. Barang bukti itu berupa uang tunai belasan juta, beberapa spanduk yang bernada SARA serta dokumen. pada hari Sabtu (1/4/2017) ini.
Barang bukti yang disita oleh Polisi dari tangan Al-Khaththath meliputi, satu lembar spanduk bertuliskan 'Pilihan Gubernur Muslim Untuk Jakarta', dua lembar poster Forum Umat Islam, Apel Siaga Nasional, Tegakan Tauhid, Tumpas PKI, Tauhid Benteng Pancasila, empat lembar poster 313 yang bertuliskan 'Presiden Penuhi Tuntutan Rakyat, Segera Copot Gubernur yang Terdakwa Penista Agama', dua lembar isu SARA dalam Pilgub, dua lembar daftar hadir, dua buku tulis yang berisi pengeluaran bensin, sopir, banner dan 11 ikat kepala bertuliskan RPKAD.
Selain itu, polisi juga menyita empat buah unit handphone, satu laptop, satu notebook serta tas dan dompet. Kemudian tersangka Al-Khaththath ditangkap polisi saat tengah menginap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2017) dini hari kemarin. Dia ditangkap sebelum aksi unjuk rasa 313 atau aksi 31 Maret 2017.
Al-Khaththath disangkakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.
Sementara itu, V, dan M juga dikenai Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Menurut polisi, keduanya sempat melontarkan perkataan yang sudah menghina etnis tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar