InfoBos - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat marah saat menjawab pertanyaan dari wartawan mengenai tudingan bahwa karangan bunga yang ada di Balai Kota merupakan hasil rekayasa.
"Kamu coba tanya saja langsung dengan warga yang sudah memberikan karangan bunga di Balai Kota," kata Ahok sambil menunjuk warga yang tengah mengerubutinya di Pendopo Balai Kota, Rabu (26/4/2017) kemarin.
Nada bicara Ahok semakin meninggi ketika disinggung soal screenshot percakapan WhatsApp. Kemudian Screenshot tersebut sudah tersebar di media sosial. Di dalam screenshot tersebut seolah-olah tukang bunga tengah WhatsApp dengan Ahok. Ahok disebut memesan 1.200 karangan bunga dan dikirim langsung ke Balai Kota secara bertahap agar terlihat alami.
Pada screenshot tersebut, Ahok disebut sudah menginstruksikan bunga yang berasal dari semua kalangan, serta dapat dimuat ke media sosial. "Na sekarang lu baca aja sendiri, bikin capture-an palsu saja bodoh. Padahal di bagian percakapan berwarna hijau di WhatsApp kebaca ke siapa? Lo perhatiin betul-betul," kata Ahok.
Ahok merasa sangat kesal dengan pihak yang sudah membuat percakapan tersebut. "Orang yang buat percakapak itu, maunya apa dari gue gitu lho? Sekarang kami tanya maunya dia apa yang bikin percakapan itu," kata Ahok sambil menunjuk-nunjuk wartawan yang menanyakan hal itu.
Karangan bunga untuk pasangan Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus berdatangan ke Balai Kota sejak Jumat (21/4/2017) hingga Rabu. Jumlahnya disebut-sebut mencapai ribuan karangan bunga. Kemudian karangan bunga itu tertulis pesan semangat bagi pasangan Ahok- Djarot yang sudah kalah pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
0 komentar:
Posting Komentar