InfoBos - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya harus memiliki aturan yang jelas untuk menutup tempat hiburan. Ahok juga menambahkan, bahwa Pemprov DKI Jakarta yang akan menutup tempat usaha jika ditemukan dua kali kasus narkoba di tempat yang sama.
"Saya selalu mengatakan kalau tidak di temukan adanya bukti narkoba, bagi saya tempat hiburan tersebut tidak boleh di tutup," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, pada hari Jumat (21/4/2017) ini.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menegaskan akan segera menutup Hotel Alexis di Jakarta Utara terkait praktik prostitusi. Penutupan hotel tersebut akan segera mereka lakukan jika mereka resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 201, pada bulan Oktober mendatang.
"Kalau Pak Sandi dan Pak Anies mau menutup Hotel Alexis yang sebagai hiburan, ya saya tunggu kabar dia saja. Makanya kalau sesuai perda, ya enggak bisa tutup Alexis donk," kata Ahok.
Aturan yang dimaksud oleh Bapak Ahok adalah pasal 99 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan. Dalam perda itu, pengelola tempat hiburan malam yang melakukan pembiaran terjadinya peredaran, penjualan, dan pemakaian narkoba akan dikenai pencabutan izin usaha.
0 komentar:
Posting Komentar