InfoBos - Pasangan gubernur DKI Jakarta yang terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak memprioritaskan hal penutupan lokasi hiburan malam pada program kerjanya setelah dilantik.
"Untuk masa tutup tempat hiburan dijadikan program prioritas. Karena program prioritas itu ialah rumah DP 0 persen," ujar Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi.
Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu Anies mengatakan, komitmennya untuk segera menutup Hotel Alexis sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang dimiliki oleh Pemprov DKI. Anies yang bersama Sandi resmi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Ibu Kota pada bulan Oktober mendatang, Anies berjanji akan menutup Hotel Alexis yang bakal dimasukkan ke dalam program kerjanya.
Perda yang dimaksud Anies adalah Perda Perda DKI No 8 Tahun 2017 tentang ketertiban umum. Dalam Pasal 42 (1) disebutkan, setiap orang dilarang untuk bertingkah laku atau berbuat asusila di jalan, jalur hijau, taman, atau di tempat-tempat umum lainnya. (2) Setiap orang dilarang: a. Menjadi penjaja seks komersial; b. Menyuruh memfasilitasi, membujuk, memaksa orang lain menjadi penjaja seks komersial. Pasal 43 menyebutkan bahwa setiap orang atau badan dilarang untuk menyediakan dan menggunakan bangunan rumah sebagai tempat berbuat asusila.
Penutupan Hotel Alexis hanya bagian kecil dari sederet pekerjaan besar bagi pasangan Anies-Sandi. Akan tetapi, dia menepis jika penutupan Alexis hanya menjadi jargon kampenye bagi pasangan Anies-Sandi untuk memenangkan Pilkada.
0 komentar:
Posting Komentar