Bintang Film Porno Tertua di Dunia Masih Kuat, Inilah Rahasianya

InfoBos - Seorang pria yang berusia 82 tahun yang disebut-sebut sebagai bintang film porno tertua di dunia mengungkap rahasia vitalitasnya di usia yang sudah sangat tua tapi tetap kuat. Pria itu bernama Shigeo Tokuda, yang baru terjun ke dunia film biru pada usia sekitar 70-an tahun, menyebut staminanya itu adalah akibat kebiasaannya menyantap beberapa butir telur setiap hari.

"Orang selalu bertanya apa resep saya untuk tetap bertahan, faktanya saya tidak melakukan hal-hal yang khusus. Saya hanya berusaha menjalani gaya hidup yang tepat di setiap hari saya. Jika berbicara tentang stamina, saya tiap hari menyantap telur ayam dan saya suka makan nasi dengan topping campur dengan telur mentah," ujar Tokuda yang lahir di Tokyo pada tahun 1934.

Pria tua ini baru memulai debutnya dalam industri film porno Jepang pada tahun 2004. Dia membintangi serangkaian film yang berjudul Elderly. Kini, Tokuda muncul setidaknya dalam 60 judul film porno setiap tahunnya. Hari ini, Tokuda masih sangat segar. Selain soal telur, Tokuda mengatakan, rahasia umur panjangnya adalah olah raga dan imajinasinya harus kuat.

Masa muda Shigeo Tokuda tidak ada kaitan sedikit pun dengan industri film biru. Setelah lulus kuliah dia bekerja di perusahaan pembuat mesin judi. Pada 1974, Tokuda bekerja di sebuah agen perjalanan dan beberapa tahun kemudian, dia turun pertama kali untuk menyaksikan film porno di kamar hotel dalam sebuah perjalanan bisnis. Setelah itu, barulah dia mencari tahu tentang segala sesuatu yang terkait industri film porno.

Akhirnya dia bertemu dengan sutradara film biru yang bernama Henry Tsukamoto yang mengusulkan agar Tokuda mencoba peruntungannya di dunia film porno. Dan 13 tahun lalu, Tokuda memulai debutnya di industri film porno hingga saat ini meski sekarang dia sudah mulai mengerem aktivitasnya karena masalah usia. Ia juga mengatakan, meski masih bermain di dunia film porno, dirinya tidak melupakan cara sopan santunnya, bahkan semua orang senang di puji dan itulah salah satu sebab dia masih bisa bertahan di dalam industri film biru di Jepang.