InfoBos - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin tidak mau berkomentar banyak mengenai soal penangkapan Sekjen FUI, Gatot Saptono alias Al Khaththath yang dituduh melakukan kasus dugaan makar oleh pihak Kepolisian.
Ma’ruf juga berpendapat bahwa hal itu merupakan tugas kepolisian untuk menjelaskan bukti-bukti dan alasannya. “Jadi kita tunggu saja hasil penjelasannya dari polisi, apa alasan dan buktinya apa. Kita masih sedang tunggu keputusan polisi,” kata Ma’ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/4/2017) ini.
Dirinya juga mengatakan bahwa tidak perlu ada lagi aksi-aksi seperti 313, 212, dan 411 di masa mendatang, mengingat apa yang menjadi tuntutan hal ini tetap saja dijalankan oleh mereka. “Saya rasa aksi itu sudah cukup lah dan segera diberhentikan,” kata Ma’ruf.
Sebelumnya, Petugas Polda Metro Jaya menangkap Sekjen FUI Muhammad bernama Al Khaththath di Hotel Kempinski beserta empat orang temannya di Jakarta pada hari Jumat dini hari, tanggal 31 Maret 2017 atau menjelang Aksi 313.
Lima orang yang ditangkap itu sudah sudah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka dan mereka masih ditahan kepolisian di Rutan Mako Brimob, karena mereka sudah diduga melakukan permufakatan makar dan langsung dikenakan Undang-Undang dengan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP.
Kemudian dua orang di antaranya itu dikenakan UU pasal tambahan, Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, karena mereka sempat melontarkan perkataan yang menghina etnis tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar