InfoBos - Setelah wanita ini dirawat intensif selama hampir sebulan di RSU dr Soetomo Surabaya yang bernama Dian Wulansari (24), pemandu lagu yang disiram dengan air keras oleh teman lelakinya itu akhirnya meninggal dunia pada dua hari yang lalu.
Ketua Forum Pers RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo, mengatakan, luka akibat siraman air keras di tubuh pasien asal Kabupaten Mojokerto itu sangat parah dan langsung dibawa masuk ke dalam kategori grade 3. "Kalau untuk grade 1 mungkin masih bisa dilakukan face off," Sabtu (1/4/2017) ini.
Selama waktu sebulan Dian dirawat intensif di RSU dr Soetomo Surabaya, tim dokter lebih banyak membersihkan luka di beberapa bagian tubuhnya. "Luka siraman air keras itu menyebabkan Dian harus infeksi sehingga tim dokter lebih banyak membersihkan nanah dan darahnya itu," ujar Murtedjo.
Pada hari Kamis (30/3/2017) yang lalu sekitar pukul 10.45 WIB, Dian Wulansari akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya. Saat masih dalam perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya, kondisinya sempat membaik dan bisa berkomunikasi. Namun, Dian Wulansari disiram air panas oleh Lamaji (39), pria yang mengaku memiliki hubungan khusus dengan korban pada awal bulan Maret lalu.
Penyiraman tersebut dilakukan saat korban bersama lelaki lain. 10 jam setelah kejadian itu, maka kemudian jajaran Polres Mojokerto berhasil meringkus Lamaji di rumahnya. Kemudian air keras yang disiramkan oleh Lamaji sudah merusak beberapa bagian tubuh korban seperti wajah, leher dan tangan. Bahkan lensa mata yang dikenakan oleh sang korban meleleh hingga meresap ke bola mata korban.
0 komentar:
Posting Komentar