InfoBos - Halaman Balaikota dan DPRD DKI Jakarta memang sudah dibanjiri karangan bunga dari warga ibu kota untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih, apresiasi atas kinerjanya bagi pasangan Basuki-Djarot.
Tak hanya itu, ada juga karangan bunga dari warga yang masih tidak rela pemimpin DKI Jakarta itu diganti. Maka, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau mengomentari banjirnya karangan bunga untuk pasangan Basuki-Djarot. Sebab, dirinya sudah tidak mau berhubungan dengan Ahok lagi. di Jalan Lebak Bulus II Dalam No 42, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/17) ini.
Saat Anies disinggung terkait massifnya pengiriman karangan bunga, Anies hanya mengaku, dirinya tidak mau tahu menahu lagi. Namun, Wartawan masih penasaran dan berusaha meminta pendapat dari Anies. Tiba-tiba petir menggelegar dan membuat Anies serta awak media tersentak.
Kemudian itu Anies Baswedan berusaha mencoba menghindar dengan menyebut bahwa suara petir menandakan sesi wawancara terkaitnya karangan bunga untuk Ahok harus disudahi.
"Itu artinya tanda-tanda yang harus segera diselesaikan dari sesi wawancara," kata Anies sambil tersenyum.
Tidak puas, wartawan kembali mencoba meminta komentar dari Gubernur yang baru menang Anies Baswedan itu. Namun, Lagi-lagi Anies berusaha menghindar dari pendiriannya itu. "Saya kan sudah bilang, saya enggak mau komentar," ucap Anies.
0 komentar:
Posting Komentar