CemaraQQ - Sebanyak tiga dari lima anak remaja sedang tepergok oleh patroli Tim Elang Polrestabes Semarang, pada saat mabuk dengan minuman beralkohol berjenis ciu di sekitar Lapangan Taman Halmahera, Karangtempel, Semarang Timur, Jumat (3/3/2017) dini hari.
Saat dipergoki oleh anggota kepolisian, maka gerombolan remaja itu lari terbirit-birit. Mereka lari berpencar di sekitar perumahan warga sembari kemudian mereka membuang barang bukti yang jelas terlihat polisi. Tidak butuh waktu yang lama, maka Tiga dari lima anak remaja ini pun langsung ditangkap. Sedangkan dua teman lainnya berhasil lolos.
"Sekarang kalian lepas baju, push up sebanyak 50 kali," seru anggota Tim Elang.
Ternyata, Pada hitungan ke-15, mereka mulai bergoyah. Kedua tangan dari tiga remaja itu tampaknya gemetar. "Ampun pak. Enam belas, tujuh belas. Tidak kuat lagi pak. Delapan belas, saya janji pak tidak akan mabuk lagi," rengek Codot, satu di antara tiga pemabuk itu.
Tiba pada hitungan ke-50, tubuh mereka semua tersungkur bersamaan. Nafas mereka pun terengah-rengah. Polisi mengatakan kepada mereka hukuman kalian belum selesai. Tiga remaja yang belum diketahui identitasnya itu harus menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Saat mereka bernyanyi sambil mengepalkan tangan kanan di dada kiri. Satu dari tiga remaja itu ada yang tak menghafal lagu kebangsaan tersebut, sehingga mereka harus diulang sebanyak tiga kali.
Setelah selesai hukuman yang diberikan oleh polisi, maka remaja tersebut berjanji tidak akan minum alkohol dan mabuk-mabukan lagi. "Jangan mabuk lagi kalian semua.Ya sudah, sekarang kami hitung dari angka satu sampai 10 kalian harus lari, dan apa bila sampai hitungan ke 10 masih terlihat, maka kami akan tangkap lagi," kata anggota patroli Tim Elang.
