Infobos - Ternyata ada Peristiwa kasus di Empat nama didalam kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut tersangkut dalam kasus korupsi e-KTP, seperti Olly Dondokambe, Ganjar Pranomo, Yasonna Laoly dan Arief Wibowo. Kemudian, ketua Umum PDI-Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri langsung merasa prihatin atas kejadian partainya tersebut.
Telah diketahui, bahwa kerugian negara Indonesia di kasus e-KTP ini sudah mencapai sebesar Rp 2,3 Triliun. Kemudian, Anggota komisi II DPR RI, Arteria Dahlan mengatakan, dirinya merasa Ketua Umum Partai PDIP sangat memprihatikan kasus peristiwa tersebut. Ditambah lagi dengan angka kerugian Tanah Air sangat begitu besar disaat kondisi negara RI sudah begitu susah. di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017) ini.
Arteria menegaskan, Apabila soal menyangkut ada nama-nama kader PDIP yang disebut ada menerima uang panas, langsung dipecat dan tidak mendapatkan bantuan dari hukum. Karena sudah diketahui hasil sidang perdana korupsi e-KTP yang digelar pada hari Kamis (9/3/2017) kemarin.
Kemarin, JPU sudah menentukan dan sudah dipastikan hasilnya ada dua orang yang terdakwa yakni Irman dan Sugiharto telah memperkaya diri sendiri, ditambah ada orang lain dan korporasi terkait kasus korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012. Yang dimana Irman didakwa mendapat sejumlah uang sebesar Rp 2.371.250.000. 877.700, Sebanyak 6.000 Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura sementara milik Sugiharto sejumlah 3.473.830 Dolar Amerika Serikat. Atas perbuatan dari para terdakwa bersama-sama pihak lainnya, maka negara RI menderita kerugian Rp 2.314.904.234.275 atau Rp 2,3 triliun.
Sementara itu, total semua nilai proyek anggaran adalah sebesar Rp 5.900.000.000.000 atau Rp 5,9 triliun. Selain itu, adapun pernyataan yang sudah dikeluarkan oleh Jaksa Penuntut Umum, menyatakan terdapat nama-nama besar yang diduga turut diperkaya dalam kasus ini. Antara lain, Mantan Menteri Dalam Negeri bernama Gamawan Fauzi, Mantan Ketum Partai Demokrat bernama Anas Urbaningrum, adapun sejumlah mantan anggota komisi II DPR seperti Yasonna H Laoly, Ganjar Pranowo, Chaeruman Harahap, dan Agun Gunandjar.
Kemudian, Mantan Ketua DPR Marzuki Alie juga disebut-sebut sudah menerima aliran dana korupsi e-KTP sebesar Rp 20 miliar. Ditambah lagi kasus dari Setnov telah diduga memiliki peran penting sebagai pendorong yang disetujuinya dari anggaran Proyek e-KTP. Kemudian itu, dia disebut-sebut sudah diberikan jatah sebesar Rp 574 miliar atau 11 persen dari total nilai proyek sebesar Rp 5,9 triliun.
Usai nama-nama dakwaan yang sudah dibacakan oleh JPU, Maka sejumlah nama politisi menyampaikan bantahan, diantaranya seperti Setya Novanto, Marzuki Alie, Teguh Juwarno, dan Yasonna H Laoly. Bahkan, Marzuki Alie melaporkan dugaan pencemaran nama baiknya ke Bareskrim Polri.
Halo Salam Poker Mania, Bagi Anda Yang Kecewa bermain Judi POKER Online & Ceme ditempat lain karena Tidak Fair ada robot yang ikut bermain ??
Tenang guys, Hnya Website KARTUBOS yang sudah dipercayai 1000 % Tanpa ROBOT atau ADMIN yang ikut bermain.
Ayo tunggu apa lagi, Silahkan anda hubungi kami melalui LINK ALTERNATIF : www.kartubos.com , www.kartubos.org
Kartubos sudah memberikan Layanan CS Cewek Cantik, Ramah dan Sopan, 24 Jam (Nonstop) untuk menemani anda dalam membahas keluhan anda, beserta Proses Depo-WD super cepat. Pin BBM : D2DF02B9
Silahkan klik gambar, link kami, ataupun tulisan dibawah untuk mempermudah anda mendaftar bersama kami.
Terima Kasih, Salam Kartubos :)
