Info Bos - Portal Berita Online Terpercaya

Ternyata Pelaku Penembakan Kasino di Manila Bukan Teroris ~ INFO BOS88

5 Jun 2017

Ternyata Pelaku Penembakan Kasino di Manila Bukan Teroris


     Berita Dunia - Seorang pria yang melakukan penembakan dan pembakaran kasino di Manila, Filipina, dinyatakan bukan teroris. Hal ini disampaikan oleh kepolisian Filipina. Polisi itu menyatakan bahwa penembakan yang menewaskan sebanyak 37 orang itu adalah pria yang beranak tiga dari Manila. Karena aksinya itu dipicu oleh utang perjudian yang membebaninya, bukan dipicu oleh motivasi terorisme. Minggu (4/6/2017).

     “Kami sudah mengulangi beberapa kali di CCTV bahwa ini bukanlah aksi terorisme melainkan insiden ini merupakan aksi seorang diri,” kata Oscar Albayalde, kepala kepolisian Manila, kepada wartawan InfoBos usai melakukan identifikasi.

     Albayalde mengatakan, pria itu bernama Jessie Carlos (43) sebagai penganut Katolik yang telah dilarang masuk oleh pemilik kasino pada bulan April lalu. Pelarangan ini karena adanya permintaan dari keluarganya yang mengeluh soal kecanduan judi yang diidap oleh Carlos.

     Pria yang bertopeng itu mencoba masuk ke dalam kasino Resorts World dan kompleks hotel di Manila pada Jumat (2/6), menggunakan senjata senapan M4 otomatis dan sebotol bensin. Kemudian dia mengobarkan api di beberapa ruangan dalam kompleks. Kemudian kepolisian Filipina melihat rekaman CCTV yang menampilkan seorang sosok pria yang melakukan penembakan di sebuah kasino dan komplek hotel di Manila, Jumat dinihari (2/6/2017).


     Terlihat sebuah foto dari CCTV seorang pria menggunakan pakaian hitam dan membawa senjata, Otoritas di Manila itu mengatakan bahwa pria itu tampaknya mengalami gangguan mental. Hal ini sudah dipastikan bahwa pria ini bertindak seorang diri dan tidak terkait dengan kelompok pemberontak Islam yang sedang beraksi di Filipina selatan.

     Sebanyak 37 orang tewas dalam kebakaran, Sebagian besar korban yang meninggal akibat lemas menghirup asap setelah pelaku membakar meja kasino. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka saat terinjak-injak untuk keluar, dan pria penembak itu akhirnya mati setelah lima jam berlalu. Polisi itu menyebut bahwa pelaku itu kemudian membakar dirinya sendiri.


     Kini ISIS mengklaim untuk bertanggung jawab atas terkaitmua serangan pra itu. Karena klaimnya itu dinyatakan lewat Amaq yang merupakan agensi dari permberitaan Philipina, dia mengatakan bahwa pria itu telah melakukan serangan. Namun, polisi sudah membantah klaim ISIS itu pada sejak Juat lalu.

     Pada hari Sabtu, Albayalde mulai menyatakan hal yang serupa : “Kami tidak akan mengizinkan orang atau kelompok teror menggunakan situasi ini untuk meningkatkan propaganda atau maksud pribadi, apakah itu orang asing atau lokal,"

     Albayalde melakukan perjumpaan pers bersama keluarga Carlos yang duduk di dekatnya. Dia mengucapkan duka cita yang mendalam untuk keluarga, teman-temannya dari korban, dan publik secara umum.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Arsip Blog