Berita Nasional - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, menjelaskan mengenail soal kasus korupsi pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2005 di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan yang di sampaikan selama 2 jam terhadap kedatangan Amien Rais, pada hari Senin (5/6/2017) siang. Amien membawa dua orang politikus PAN bernama Saleh Daulay, Drajad Wibowo, putra Amien bernama Hanafi Rais, sekaligus Ketua Presidium Alumnus Aksi 212 bernama Ansufri ID Sambo, dan Zamhur hadir ke Gedung KPK, Jakarta.
Febri mengungkapkan kepada wartawan InfoBos , memang ada rangkaian yang dipandang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan KPK yang saling terkait satu dengan yang lainnya yaitu pengadaan alat kesehatan pada tahun 2005. Karena hal itu ada sebuah pertunjukkan langsung sampai ke tahap indikasi aliran dana dari PT Mitra Medidua ke sejumlah pihak termasuk SB Foundation (Sutrisno Bachir Foundation) yang kemudian aliran dana itu mengalir ke sejumlah pihak
Oleh karenanya, Febri berharap konteks pada fakta persidangan itu bisa segera diproses dan diselesaikan dalam proses persidangan, sedangkan untuk hal lainnya tidak menjadi persepsi tapi perlu dijelaskan sampai tuntas masalah ini.
Politikus PAN, Drajad Wibowo juga mengaku sudah menerima penjelasan secari detail dari Jubir KPK mengenai apa yang terjadi dan fakta-fakta dalam persidangan ini. Dia juga mendapatkan kabar bahwa pimpinan KPK belum bisa bertemu dengan Amien Rais.
0 komentar:
Posting Komentar