Berita Indonesia - Anggaran Panitia Khusus Hak Angket KPK mencapai Rp 3,1 miliar. Pansus Angket akan menyelidiki kinerja KPK, termasuk juga anggaran belanja.
"Anggaran ini mencapai Rp 3,1 miliar. Perinciannya termasuk konsinyering, untuk kunjungan ke luar kota, termasuk juga kepentingan untuk undang para pakar, ahli, yang berkaitan dengan tugas angket," ujar Agun Gunanjar sebagai Ketua Pansus Hak Angket KPK kepada wartawan InfoBos di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Pansus dalam rapat perdananya juga membicarakan semua daftar pertanyaan yang disampaikan kepada undangan nantinya. Agun menyatakan, ada TOR yang menjadi rujukan Pansus yang akan di kirimkan ke semua pihak yang di undang untuk hadir, jadi apakah sebagai pakar, terkait dengan pemeriksaan, penyelidikan, dan lain sebagainya.
Pansus itu dibagi dua cluster yang akan diundang dalam rapat, yaitu kelembagaan dan operasional. Untuk mengenai teknisnya, akan segera disampaikan dalam rapat yang di adakan pada hari Selasa (11/6) besok pada pukul 14.00 WIB.
Agun mengatakan : "Prinsipnya ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan ke sejumlah hal-hal yang sudah disampaikan, untuk lebih ke paripurna. Jadi kita butuh kehati-hatian dalam soal ini. Jangan salah buat draf, ataupun kebijakan, karena hal itu belum diputuskan kembali,"
Pansus Hak Angket itudibentuk berawal dari alasan penolakan KPK, yang dimana membuka rekaman pemeriksaan kasus Miryam S Haryani. Pansus itu ingin menyelidiki kinerja KPK hingga urusan anggaran belanja.
0 komentar:
Posting Komentar