CemaraQQ - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, kami ada konflik dengan Suriah maka hal ini, dirinya langsung terbang dan melakukan Negosiasi antara Rusia dan Turki terkait pembelian sistem pertahanan udara buatan Rusia, rudal S-400 untuk menuju ke arah yang positif. pada hari Selasa (21/2/2017) pekan lalu. Serta dilaporkan oleh Kantor Berita TASS.
“Rusia menyetujui kepada negara kami untuk menjual sistem pertahanan udara buatan mereka seperti rudal S-400 ini, dan penjajakan soal rudal tersebut telah berjalan dengan baik dan positif,” ungkap Cavusoglu dalam siaran TV TPT.
Sementara itu, Sergey Chemezov dari Pimpinan Rostec yang merupakan salah satu perusahaan industri strategis terbesar di Rusia, membenarkan bahwa Turki memiliki minat yang kuat terhadap sistem pertahanan udara rudal S-400 buatan negara mereka. Dirinya mengatakan bahwa penjajakan itu, terkait dengan pembayaran pajaknya yang sedang berlangsung.
Pada bulan November tahun lalu, Menteri Pertahanan Nasional Turki, Fikri Isik, menjelaskan bahwa Ankara sedang melakukan penjajakan dengan Moskow yang terkait kemungkinan negaranya itu sedang melakukan uji coba mengevakuasi alat rudal S-400 itu.
Fikri mengatakan, bahwa negaranya juga sedang melakukan negosiasi penawaran dengan sistem pertahanan udara dengan negara lain yang memproduksi sistem tersebut sebagai opsi lainnya.
