CemaraQQ - Sebuah insiden baru dari serangkaian ancaman bom dan perusakan yang menimpa di berbagai lembaga serta warga AS, terdapat sebanyak 500 batu nisan, dari beberapa di antaranya yang sudah berusia di atas 100 tahun, di sebuah pemakaman Yahudi Philadelphia, Amerika Serikat (AS) itu dirusakan.
Salah satu orang yang bertugas sebagai pemuka agama Yahudi setempat, dirinya tidak mau disebutkan namanya kepada stasiun televisi WPVI. Terlihat batu-batu nisan yang dirusak itu berada di pemakaman Mount Carmel yang bersejarah yang terletak di kawasan Wissinoming di sebelah timur laut Philadelphia. Dipemakanan sana ada warga yang penganut kepercayaan Quaker dan Muslim.
Perusakan makam ini diketahui setelah seorang warga asal New Jersey, Aaron Mallin sedang mengunjungi makam ayahnya pada Minggu (26/2/2017) kemarin. "Saya merasa sangat terpukul karena hal semacam ini bisa terjadi," kata Aaron kepada stasiun televisi WPVI.
Kepolisian setempat kini tengah melakukan investigasi untuk mencari pelaku perusakan tersebut. Sementara itu, ada Liga Anti-Penistaan AS yang menawarkan hadiah uang 10.000 dolar AS bagi pemberi informasi atas terkait pelaku perusakan batu nisan tersebut.
Serangan itu terjadi hanya sepekan setelah aksi serupa menghancurkan lebih dari 100 batu nisan di pemakaman Yahudi di St Louis, Missouri. Dimana insiden itu telah memicu umat Muslim setempat yang sedang menggelar acara kampanye penggalangan dana. Mereka juga sukses mengumpulkan uang sebesar 100.000 dolar yang digunakan untuk perbaikan makam tersebut.
