Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khatath sedang bertemu dengan wakil ketua DPR Fadli Zon untuk membahas aksi 212 yang akan di gelar pada hari Selasa besok (21/2/2017). Tujuan pertemuan mereka berlangsung terbuka.
Al Khatath mengatakan pada hari besok kami membahas dua masalah utama tentang Ahok. Pertama yakni menyangkut pengaktifan kembali Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama yang meski berstatus tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Kedua yakni menyangkut sifat temperamental Ahok, yang dimana ucapannya di nilai tidak bisa di jaga.
Oleh karena itu, Al Khatath menyampaikan dua masalah tersebut akan di serukan pada besok hari. dia mengatakan "Ahok yang terdakwa ini baru diaktifkan kembali menjabat Gubernur, setau kami UU Pemda yang kalau namanya kepada daerah terdakwa itu langsung dinonaktifkan, seperti contoh Ratu Atut," kata dia di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin ini.
Al Khatath, berharap pimpinan DPR bisa mendengarkan aspirasi dirinya agar Ahok dapat kembali dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. dia juga menyebutkan salah satu kesalahan Ahok itu kembali melecehkan surat Al-Maidah.
"Telah beredar sebuah video Ahok yang sedang berpakaian dinas, secara tidak langsung dia melecehkan sambil ketawa-ketiwi dan yang bersangkutan mengatakan 'kita akan buat WiFi berjudul Al-Maidah 51 dan passwordnya di berikan kafir," ungkap Khatath.
Al Khatath meminta agar saudara Ahok segera di tahan selama persidangan yang belum selesai. Pihaknya juga meminta pemimpin DPR untuk berkomunikasi dengan MA, agar memberikan lampu hijau kepada majelis hakim untuk menahan kembali yang bersangkutan.
