Info Bos - Portal Berita Online Terpercaya

Presiden Jokowi Menargetkan Pengoperasian MRT Dapat Dilakukan Pada Bulan Maret 2019. ~ INFO BOS88

23 Feb 2017

Presiden Jokowi Menargetkan Pengoperasian MRT Dapat Dilakukan Pada Bulan Maret 2019.

https://goo.gl/Ne61e1

Presiden Joko Widodo, yang didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, Presiden Direktur MRT Jakarta, William Sabandar, beserta beberapa menteri Kabinet Kerja sedang meninjau lokasi proyek MRT di stasiun Setiabudi yang telah menyelesaikan pekerjaanya pembuatan terowongan bawah tanah.

Jokowi menargetkan pengoperasian MRT ini dapat dilakukan pada Maret 2019. Dan dilokasi tersebut, ada keempat bor yang digunakan untuk membangun terowongan dengan MRT disambung, baik dari arah Patung Pemuda ke Setiabudi, serta arah dari Bundaran HI ke arah Setiabudi.

"Kita semua disini sudah bisa menyampaikan bahwa seluruh terowongan yang dibuat MRT sudah tersambung pada hari ini. MRT ini akan beroperasi kurang lebih pada bulan Maret 2018," kata Jokowi.
https://goo.gl/Ne61e1

Sementara jelang Asean Games 2018 sedang dikerjakan dan pengerjaan MRT sudah selesai. "Tetap pada saat Asean Games 2018 semua sudah jadi diatasnya dan juga sudah dibersihkan. Kita semua disini berharap jadwal ini benar-benar terus diikuti agar semuanya selesai pada waktu yang tepat," ujar Jokowi.

Presiden Direktur MRT Jakarta, William Saban, menjelaskan penyelesaian pengerjaan terowongan bawah tanah merupakan bagian dari jejak pencapaian pembangunan MRT Jakarta pada fase pertama. Serta sambungan keempat bor sudah menandakan pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80 persen.
https://goo.gl/Ne61e1

Pengerjaan keempat bor seperti, Bor Antareja 1 dan 2 sudah dikerjakan sejak September 2015 dari arah Patung Pemuda ke Setiabudi, sedangkan bor Mustikabumi 1 dan 2 dari arah Bundaran HI ke Setiabudi sejak awal Maret 2016, bekerja selama 24 jam, kecuali hari Minggu untuk perawatan saja. Dengan kecepatan hampir 1 rotasi per menit. total panjang terowongan yang dikerjakan oleh bor-bor tersebut sekitar 1.400 sampai 2.600 meter yang berdiameter setinggi 6,69 meter.

Pada pengerjaan fase pertama, panjang jalur dari Lebak Bulus ke Bundaran HI adalah 16 kilometer dan melayani 173.400 penumpang disetiap harinya melalui 16 set kereta dan ada 14 set kereta khusus operasi dan 2 kereta lagi cadangan. jadi Total jarak tempuhnya 30 menit dengan antar kereta 5 menit sekali.

Fase kedua jalur dari Bundaran HI Ancor Timur adalah sepanjang 13,5 kilometer dan rencananya akan dibangun pada tahun 2019 dan dapat beroperasi pada tahun 2021.
Share:
kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Arsip Blog