Banjir melanda disejumlah wilayah Jabotabek yang menyusul tinggi curah hujan dan Akun Twitter milik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), @basuki_btp, di serang kicauan dari Netizen tentang masalah banjir. Kicauan netizen ini kayak di persidangan.
Bukan hanya itu saja, akun twitter @basuki_btp juga mendapat informasi dari petugas terkait sedang menangani genangan air.
Mendapat kicauan seperti itu, maka akun @basuki_btp membalas kicauan tersebut yang berisi, dirinya meminta maaf ketika sedang dikoordinasi dan Ahok masih sibuk karena harus menjalani masalah sidang dugaan penistaan agama itu.
"Warga Jakarta harap waspada titik2 banjir. Petugas sudah tangani. Mohon maaf kalo waktu saya koordinasi jadi terbelah karena saya msh harus sambil menjalani sidang," cuit akun @basuki_btp.
Kicauan itu, memantik komentar dari sejumlah pengguna media sosial yakni Twitter. Ada salah satu akun twitter milik netizen berkomentar di akun Ahok "@basuki_btp tetap semangat Pak...jangan pikirin kita Pak...kita tau proyek-proyek tanggulangi banjir belum selesai," kicau akun @cadhiputra.
Demikian ada sejumlah pengguna media sosial juga mengomentari hal yang serupa di kicauan akun milik Basuki Tjahja Purnama itu.
Ahok melanjutkan sidang ke-11 yang di gelar di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan.
Dari sejumlah titik di Jakarta yang sedang dilanda banjir itu, akibatnya adalah hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota Jakarta, Selasa (21/2/2017) pagi tadi.
Ahok mengatakan, solusi untuk mengatasi banjir adalah normalisasi sungai dan juga waduh."Normalisasi sekarang kan masih belum selesai dan air yang disungai maupun di waduk dapat meluap apabila hujannya asik tmenggutur. Jadi, tunggu saja hujannya ini sampai kembali normalisasi selesai,"kata Ahok di Balai Kota.
Jika sungai dan waduk yang berfungsi sebagai penampungan air, maka air tersebut akan berkurang dan daya tampungnya akan berakibat sebagai bangunan yang sedang berdiri di atas atau di pinggiran.
Ahok menjelaskam, karena itulah hukan yang terus-menerus ini, berarti kita harus sediakan wadah atau tampungan air yang lebih besar. Karena sungao-sungai dan waduk itu harus segera diperlebar lagi.
Ahok juga menambahkan, dengan banyaknya bangunan liar yang sedang berdiri diatas sungai atanpun di pinggiran, maka sungai tersebut akan mengakibatkan penyempitan sungai. Wadah atau tampungan air akan semakin sempit.
