InfoBos - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saat ini polisi telah mendapatkan perkembangan terkaitnya penyelidikan kasus penyerangan fisik yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dan saat ini polisi sudah mengetahui idenditas yang diduga sebagai pelaku. di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Setyo pun menolak bahwa pihak kepolisian tidak serius dalam menuntaskan kasus Novel. Sebab, setelah dua pekan lebih berselang, polisi belum bisa mengungkapkan siapa pelaku dan motif dari penyerangan tersebut. Tapi saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku tersebut.
Penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diduga dilakukan oleh 2 orang yang berboncengan dengan sepeda motor. Kemudian polisi memeriksa belasan saksi serta rekaman CCTV yang ada di rumah Novel terkait perkara itu.
Polda Metro Jaya telah mendapatkan identitas dari 2 orang yang fotonya telah dimiliki oleh polisi sebelumnya. Kedua orang itu diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, polisi memastikan 2 orang tersebut tidak terkait dengan penyiraman Novel.
Teror terhadap Novel ini bukanlah yang pertama terjadi. Ia sudah beberapa kali mendapatkan teror diantaranya, ditabrak mobil saat menuju ke KPK ketika ia sedang mengendarai motor pada tahun 2016 lalu. Novel sendiri juga pernah terjerat kriminalisasi dengan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan di Bengkulu pada tahun 2015. Pada tahun 2012 lalu, Novel juga diserang dari berbagai kelompok pendukung Amran Batalipu hingga motornya rusak.
0 komentar:
Posting Komentar