Polisi menyebut para perampok rumah mewah di Pulomas, Jakarta Timur yang berhasil di tangkap, tidak ada niat untuk membunuh pelaku tersebut. Namun salah satu perampok, Erwin Situmorang minta polisi untuk ditembak mati dan menyesal atas perbuatannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono mengatakan, Kelompok perampokan ini sebenarnya tidak pernah melukai korban rumah Pulomas, hanya membentak saja, dan mengikat korban memakai tali sepatu atau rafia dan lakban, kemudian korban tersebut dimasukkan ke dalam satu kamar mandi.
Polisi yang berhasil menangkap semua kelompok perampokan diPulomas terdiri dari 4 orang pelaku yaitu Ramlan Butarbutar adalah pemimpin kepala geng ini tewas kehabisan darah setelah ditembak polisi di kaki, serta tiga orang pelaku lainnya Erwin Situmorang, Lus Pane, dan Alfin Sinaga, ditangkap hidup-hidup.
Erwin dan Alfin yang juga ditembak oleh polisi di kaki telah menjalani perawatan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Kondisi kedua pelaku perampokan tersebut sudah membaik usai melakukan operasi.